Senin, 01 Februari 2016

Sebenarnya mana yg lebih penting antara PENGETAHUAN dan MORALITAS dalam kehidupan Nasranis?

Jawab:
Tentu MORALITAS atau kualitas karakter seseorang!
Bukan pengetahuannya. 
Keselamatan rumusnya adalah:
SELAMAT = IMAN + PERBUATAN BAIK
.
Nah seseorang hanya bisa berbuat baik dengan tulus jika dia memiliki moralitas yang tinggi. Keselamatan bukan masalah pengetahuan agama, mereka yang mendalami pengatahuan adalah mereka yang dipilih untuk menjadi pengajar dan rasul (utusan) selanjutnya.
.
Sebagai jemaat Nasrani, kita semua dituntun memiliki moralitas yg baik, itu saja. Maka dari itu Gaya Hidup Nasrani adalah Gaya Hidup Limudah (Didache). Limudah adalah ajaran dasar Nasrani! .
Di antara banyak karakter yang penting yg harus dimiliki oleh jemaat Nasrani, salah satunya adalah ‪#‎PENUNDUKAN‬ DIRI PADA OTORITAS. Lawan dari karakter ini adalah KESOMBONGAN (pemberontakan) thd Otoritas Ilahi.
Oleh karena itu, semua yang memiliki pengetahuan banyak apalagi yang masih rendah, namun tidak menghargai Keimamatan (Pemimpin) YG TERTAHBIS adalah salah satu bentuk kesombongan yang harus dilawan. Buanglah hal tersebut dan mulailah untuk memasuki atmosfir Nasrani Kuno.
.
Pengurapan datang dari Alaha, melalui Imam (uskup) lalu ke jemaat! Begitulah adanya sejak awal sampai sekarang. Di abad 1, tidak pernah ada oknum lain yang diberikan otoritas kecuali para imam/uskup, tidak kepada para rabbi Farisi, tidak kepada rabbi tanpa tahbisan, tidak kepada orang-orang pintar, dan juga tidak kepada para Pen**ta.
.
Haleluyah. Oda Alaha!

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar