Senin, 02 Mei 2016

Kami Nazarene

Kami bukan Roma Katolik, 
Kami bukan Mesianik Yahudi,
Kami bukan Protestan,
Kami bukan Ortodoks Yunani Helenis.

Kami adalah Nazarene.






Minggu, 01 Mei 2016

Mengapa Nazarene Indonesia tidak memakai istilah EASTER tapi memakai PESAKH?

Mengapa Nazarene Indonesia tidak memakai istilah EASTER tapi memakai PESAKH?
 
Jawab:
Karena PESAKH lebih tepat!
Nazarene Indonesia berasal dari Antiokia dan Mesopotamia yang lebih memilih kata PESAKH (Inggris: Passover). Easter adalah kata yang DIADOPSI dari perayaan paganisme oleh Gereja Rasuliah, lalu banyak diwariskan juga oleh gereja non rasuliah. Kami meyakini bahwa pengguna kata EASTER tidak bermaksud menyembah ilah pagan, tentu tidak.

Pesakh dalam Nazarene Indonesia bukanlah kebangkitan, Pesakh PB adalah penggenapan dari PL saat Kurban Domba menyelamatkan jemaat Israel keluar dari Mesir. Di dalam PB, Pesakh artinya mengingat Kurban Yeshua yang menyelamatkan jemaat Nasrani-Nya dari kutuk dosa (Karma Buruk). Darah-Nya mengimpas semua dosa para pengikut-Nya yang menyerahkan diri untuk dibaptis oleh para rasul atau uskup.

Setelah peristiwa Pesakh PB, Kematian Maran Eashoa, 3 hari 3 malam kemudian, Dia bangkit. Dia bangkit di Hari Minggu, tepat setelah Sabbath, jatuh di hari Minggu.

Selamat Pesakh!! Dia telah bangkit 2000 thn lalu untuk saudara dan saya.