Rabu, 27 April 2016

Nama YESHUA



Mengapa kaum Nazarene Indonesia tidak mengharuskan menyebut nama YESHUA untuk nama Mesias? Mengapa diperbolehkan menyebut nama YESUS atau lainnya? Bukankah nama itu tidak boleh dinganti?

Jawab:
Aturan NAMA TIDAK BOLEH DIGANTI-GANTI BUKANLAH ATURAN NAZARENE kuno!!! Kami menghormati ajaran MODERN yang mengajarkan Nama Mesias harus disebut YESHUA, tp sekali lagi itu bukan ajaran awal jemaat perdana. Tidak pernah ada halakah yang disepakat oleh para rasul perihal ini.

Mesias umat Nazarene itu berdarah Yehuda,
nama Ibran-Nya adalah YESHUA,
nama Aramak-Nya adalah EASHOA,
nama Yunani-Nya adalah IESOUS,
Arti nama ini adalah SANG KESELAMATAN, jad jika disebut dalam bahasa Indonesia menjadi PENYELAMAT juga diperkenankan. Inilah HALAKAH NAZARENE, kami berpedoman pada aturan ini.

Sejak abad 1, para Uskup diutus ke seluruh bumi untuk memuridkan bangsa-bangsa. Kami menyebar, dan mengajar. Termasuk mengajarkan bahwa Nama Mesias bisa saja disebutkan ke dalam bahasa lokal dengan pelafalan yang berbeda dari awal ibarani/aramaiknya. Itu bukanlah suatu masalah!

Secara tradisi, Nazarene Indonesia meneruskan pengucapan nama Yeshua/Eashoa. Dalam buku-buku siddur dan pengajaran sering tercatat keduanya. Bukan berarti penyebutan YESUS itu disalahkan. Dalam ALAM ROH, penyebutan APAPUN UNTUK NAMA MESIAS ADALAH SAMA SAJA! Tentu saja jika disebutkan dengan hormat dan memang ditujukan bagi Sang Penyelamat tersebut. Menyebut YESHUA tidak pernah berarti bahwa perkataannya lebih rohani atau lebih bisa didengar oleh Sang Penyelamat sendiri.

Jadi, mau ikut ajaran KUNO atau MODERN? Itu hak masing-masing. Kami lestarikan saja ajaran kuno jemaat perdana.

Shalom/Shlama/Salam...

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar