Senin, 04 April 2016

LIMUDAH (Didache) PENGAJARAN MARAN YESHUA BAGI BANGSA-BANGSA OLEH DUA BELAS RASUL

PENGAJARAN MARAN YESHUA BAGI BANGSA-BANGSA OLEH DUA BELAS RASUL
(Terjemahan Shamasha Sem Aldo Tulung Allo dari terjemahan Inggris Roberts-Donaldson terjemahan Inggris, http://www.earlychristianwritings.com




PASAL 1 ADA DUA JALAN DAN PERINTAH PERTAMA
Lim 1:1 Ada Dua Jalan, SATU JALAN KEHIDUPAN dan SATU JALAN KEMATIAN; namun tentu ada perbedaan besar diantara kedua jalan ini.
Lim 1:2 JALAN KEHIDUPAN, Kemudian, Jalan Kehidupan itu, yakni: pertama, hendaklah kamu mengasihi Alaha yang menciptakanmu; kedua, kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri; dan kamu jangan pernah melakukan kepada orang lain, apa yang kamu sendiri tidak mau orang lain perbuat bagi dirimu sendiri.
Lim 1:3 Dan inilah perintah-perintah dalam pengajaran yakni: Berkatilah semua mereka yang mengutuki kamu, dan doakanlah musuh-musuhmu, dan berpuasalah bagi mereka semua yang menganiaya kamu. Sebab apanya yang baik jika kamu hanya mengasihi mereka yang mengasihi kamu? Bukankah orang-orang kafir (bangsa-bangsa lain) juga berbuat hal yang sama? Sebaliknya, kamu harus mengasihi mereka yang membenci kamu; dan janganlah ada seorangpun musuh padamu.
Lim 1:4 Berhentilah dari kedagingan dan keinginan duniawi. Jika ada orang memukul pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu, dan kamu akan menjadi sempurna/damai. Jika ada orang memaksa engkau pergi satu mil, pergilah bersama dia. Jika ada orang mengambil jaketmu, berikanlah juga padanya jubahmu. Jika ada orang yang mengambil darimu apa yang menjadi milikmu, jangan engkau minta kembali, karena kamu tak mampu berbuat hal itu.
Lim 1:5 Berilah pada tiap orang yang meminta darimu, dan jangan minta kembali, sebab Bapa menghendaki karunia-karunia itu diberikan kepada semua orang secara cuma-cuma. Terberkatilah ia yang memberikan menurut perintah, sebab ia tak bersalah. Tapi celakalah ia yang menerima, sebab jika orang butuh dan menerima, ia akan menjadi tak bersalah. Tapi ia yang menerima ketika tidak membutuhkan, ia akan bertanggungjawab oleh karena mengapa ia menerima dan untuk tujuan apa. Dan ketika ia ada dalam keadaan susah ia harus diadili mengenai perkara-perkara yang ia telah perbuat. Dan ia jangan dilepaskan dari tempat itu hingga ia membayar lunas.
Lim 1:6 Saya sudah mengatakannya, “Biarlah sedekahmu berkeringat di tanganmu hingga kamu tahu kepada siapa kamu sedang memberi.”

PASAL 2 PERINTAH HIDUP SALEH DALAM DUNIA
Lim 2:1 Dan perintah kedua dari pengajaran ini yakni: Jangan membunuh, jangan melakukan perzinahan, jangan merusak anak laki-laki, jangan melakukan perbuatan cabul, jangan mencuri, jangan mempraktikkan guna-guna, jangan mempraktikkan sihir, jangan membunuh bayi dengan cara aborsi ataupun membunuhnya saat dilahirkan.
Lim 2:2 Janganlah bercabang lidah, karena itu membawa kepada kematian. Perkataanmu janganlah berbohong atau kosong, namun dipenuhi oleh tindakan yang nyata. Janganlah tamak atau rakus, atau menjadi seorang yang munafik, atau pembuat kejahatan, atau angkuh. Janganlah menuruti nasihat jahat untuk menentang sesamamu. Kamu janganlah membenci siapapun, namun tegurlah jika salah, mereka yang harus didoakan, dan mereka yang kamu sayangi melebihi dirimu sendiri.

PASAL 3 LARANGAN LAIN YANG HARUS DIHINDARI
Lim 3:1 Anakku, jauhilah dari segala perkara yang jahat, dan dari segala sesuatu yang semacamnya. Janganlah cemburu, atau suka bertengkar, jangalah mudah marah, sebab amarah menuntun kepada pembunuhan.
Lim 3:2 Anakku, janganlah dipenuhi hawa nafsu, karena itu akan menuntun kepada perzinahan; ataupun berbicara kotor, ataupun mata keranjang; karena dari perkara ini perzinahan terjadi.
Lim 3:3 Anakku, jangan menjadi seorang ahli nujum, karena ini menggiring kepada penyembahan berhala. Jangan menjadi pengguna mantra (guna-guna), ataupun seorang peramal nasib, maupun seorang pengguna tumbal-tumbal, janganlah engkau bersandar pada perkara-perkara ini, karena dari semua ini terjadilah penyembahan berhala.)
Lim 3:4 Anakku, janganlah menjadi seorang pendusta, karena dusta menggiring kepada pencurian. Janganlah menjadi pecinta uang, maupun orang yang tamak, karena itu semua bermuara pada pencurian.
Lim 3:5 Anakku, jangan menjadi seorang yang suka bersungut-sungut, sebab hal itu menggiring kepada penghujatan. Janganlah keras kepala, ataupun berpikiran jahat, sebab dari itu semua akan membuahkan penghujatan.
Lim 3:6 Tapi jadilah lembut hati, sebab lembut hati akan mewarisi bumi.
Lim 3:7 Bersabarlah dalam kesukaran, dan milikilah welas asih, dan berterus-teranglah, dan suka damai, dan baik hati, selalulah hormat pada pengajaran yang engkau dengar.
Lim 3:8 Janganlah meninggikan dirimu sendiri, dan jangan pula menjadi terlalu percaya diri. Janganlah bergabung dengan mereka yang congkak, namun dekatilah mereka yang adil, rendah hati karena kita sifat-sifat itu bisa menular pada kita.
Lim 3:9 Terimalah apapun yang terjadi sebagai kebaikan, jika tidak datang dari Alaha semua tidak terjadi.

PASAL 4 BERBAGAI PANTANGAN
Lim 4:1 Anakku, ingatlah baik malam dan siang ia yang berkata-kata padamu tentang sabda Alaha. Haruslah engkau menghormati dia sebagaimana engkau menghormati Maran, sebab di mana pengajaran agung tersebut diucapkan, maka di situ ada Maran.
Lim 4:2 Dan carilah hari demi hari wajah Kadosa (orang-orang kudus, Ibr: HaQadoshim), sehingga engkau bisa bersandar pada perkataan mereka.
Lim 4:3 Jangan menghendaki perpecahan, bawalah mereka yang bertikai pada perdamaian. Adililah dengan sepantasnya, dan jangan menaruh hormat pada orang yang menyetujui pelanggaran.
Lim 4:4 Janganlah kamu ragu-ragu apakah itu akan terjadi atau tidak.
Lim 4:5 Janganlah mengulurkan tangan untuk meminta, sebaiknya memberilah.
Lim 4:6 Jika kamu memiliki sesuatu, melalui tanganmu memberilah sebagai ganti dosa-dosamu.
Lim 4:7 Jangan ragu untuk memberi, ataupun bersungut-sungut dalam pemberianmu, karena ketahuilah ada Dia yang akan membalasnya dengan adil bagi upahmu.
Lim 4:8 Jangan abaikan seseorang yang membutuhkan pertolongan, tapi berbagilah segala sesuatunya dengan saudaramu, dan jangan berkata bahwa itu semua adalah milikmu semata. Sebab jika kamu ambil bagian pada apa yang abadi, betapa lebih lagi dalam hal apa yang fana?
Lim 4:9 Jangan jauhkan perhatianmu (lepas tanggung jawab) terhadap anak laki-laki atau dari anak perempuanmu, tapi dari sejak muda ajarilah mereka takut akan Alaha.
Lim 4:10 Jangan memerintah hambamu laki-laki atau perempuan dengan kasar yang berpengharapan sama dalam Alaha, sehingga berakibat mereka tidak takut Alaha. Karena Ia datang tidak memanggil seseorang dengan melihat penampilan luarnya, namun memanggil mereka yang telah Roh Kudus persiapkan.
Lim 4:11 Dan para hamba, rendahkanlah dirimu terhadap para tuanmu seperti kepada Alaha, dengan rendah hati dan rasa gentar.
Lim 4:12 Jauhilah segala kemunafikan dan segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati Maran.
Lim 4:13 Janganlah mengabaikan perintah-perintah Maran, tapi pertahankanlah apa yang kamu telah terima, jangan pula menambahi atau pun mengabaikannya.
Lim 4:14 Dalam jemaat akuilah pelanggaran-pelanggaranmu, dan janganlah melakukan ibadahmu dengan hati nurani yang jahat. Inilah jalan hidup.

PASAL 5 JALAN KEMATIAN
Lim 5:1 Dan inilah tentang Jalan Kematian. Pertama sekali dari semuanya ini adalah jahat dan terkutukan: Pembunuhan, perzinahan, hawa nafsu, percabulan, pencurian, penyembahan berhala, ilmu gaib, ilmu sihir, pemerkosaan, saksi palsu, kemunafikan, bercabang pikiran, penipuan, kesombongan, kedengkian, mementingkan keinginan diri sendiri, tamak, bicara kotor, kecemburuan, gegabah (terlalu percaya diri), congkak, besar mulut;
Lim 5:2 penganiaya orang baik, pembenci kebenaran, pencinta kebohongan, masa bodoh terhadap kebenaran, tidak taat pada apa yang baik atau pada penghakiman yang adil, melihat bukan untuk hal yang baik tapi untuk yang jahat; jauh dari sikap lemah lembut dan sabar, mencintai perkara sia-sia, pembalas dendam, tak punya rasa belas kasih kepada orang miskin, maupun tidak kasihan pada yang menderita, tak mengenal Dia yang menciptakan mereka, para pembunuh anak-anak, para perusak hasil karya Alaha, tak perduli terhadap mereka yang dalam keadaan membutuhkan, menindas mereka yang dalam kesusahan, suka menjilat orang kaya, tak adil mengadili orang miskin, menyuarakan orang-orang berdosa. Dari semua perkara ini, anak-anakku, jauhilah semuanya itu.

PASAL 6 GURU PALSU DAN PERSEMBAHAN KEPADA BERHALA
Lim 6:1 Waspadalah jangan ada satu orang pun menyeret kamu melenceng dari jalan Torah (pengajaran) ini, karena orang itu sedang mengajarkan kepadamu menjauh dari Alaha.
Lim 6:2 Jikalau kamu mampu mengusung seluruh kuk Maran, kamu akan menjadi sempurna; tapi jikalau kamu tak mampu, perbuatlah apa yang kamu mampu.
Lim 6:3 Mengenai makanan (terjemahan lain: ‘daging’), lakukanlah apa yang kamu bisa lakukan. Namun berhentilah dari mempersembahkan korban bagi berhala-berhala, waspadalah dengan sangat, sebab hal itu sama seperti melayani ilah-ilah yang mati).

PASAL 7 MIKVEH (BAPTISAN AIR)
Lim 7:1 Dan tentang baptisan (Mikveh), baptislah demikian: setelah mengajarkannya semua ini, baptislah dalam Nama Sang Bapa dan Sang Anak dan Sang Roh Kudus, dalam air hidup.
Lim 7:2 Dan jikalau tidak ada air hidup, baptislah dalam air lain. Dan jika tidak bisa dalam air dingin, maka dalam air hangat pun boleh.
Lim 7:3 Dan jika tidak ada, kucurkanlah air tiga kali pada kepala, dalam Nama sang Bapa dan sang Anak dan sang Roh Kudus.
Lim 7:4 Dan sebelum baptisan, hendaklah ia yang membaptis, dan ia yang dibaptis, berpuasa terlebih dahulu, dan orang-orang lainnya juga boleh turut serta berpuasa. Dan kamu harus memerintahkan yang dibaptis agar berpuasa satu atau dua hari sebelumnya.

Pasal 8 PUASA DAN DOA (BAPA KAMI)
Lim 8:1 Janganlah puasamu bersamaan dengan para munafik, karena mereka berpuasa pada hari kedua (Senin) dan hari kelima (Kamis). Namun, berpuasalah pada hari keempat (Rabu) dan hari persiapan (Jumat).
Lim 8:2-3 Jangan juga berdoa seperti orang munafik, tapi lakukanlah sebagaimana Maran perintahkan dalam Injil-Nya, maka berdoalah: “Bapa kami dalam sorga, dikuduskanlah NamaMu. Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu sebagaimana di sorga begitu jugalah di atas bumi. Berikanlah kami hari ini roti setiap hari kami. Dan ampunilah kesalahan-kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni mereka yang bersalah pada kami. Dan jangan biarkan kami masuk kedalam pencobaan, tapi lepaskanlah kami dari yang jahat: sebab Engkaulah yang empunya kuasa, dan kemuliaan, selama-lamannya.” Kemudian berdoalah tiga kali sehari.

Pasal 9 PERJAMUAN SUCI (QURBANA QADISHA )
Lim 9:1 Mengenai Perjamuan Suci, daraskanlah ucapan syukur cara ini. Pertama, mengenai cawan ini: “Kami mengucap syukur padamu, Bapa kami, karena Pohon Anggur kudus, Daud pelayan-Mu (terjemahan lain: anak-Mu), yang Engkau perkenalkan kepada kami melalui Yeshua pelayan-Mu (terjemahan lain: anak-Mu): kepada-Mu kemuliaan selama-lamanya.”
Dan mengenai roti yang terpecah-pecah:
“Kami mengucap syukur kepadaMu, Bapa kami, bagi hidup dan pengetahuan yang Engkau perkenalkan kepada kami melalui Yeshua hamba-Mu (terjemahan lain: anak-Mu): kepada-Mulah kemuliaan selama-lamanya. Seperti roti terpecah-pecah ini suatu kali terserak-serak di atas gunung-gunung, dan menjadi disatukan kembali menjadi satu, begitulah kiranya jemaat-Mu dikumpulkan kembali dari ujung-ujung bumi kedalam Kerajaan-Mu; karena Engkaulah yang empunya kemuliaan, dan kuasa, melalui Yeshua Mshikha[1], selama-lamanya.”
Lim 9:2 Dan jangan ijinkan satu orangpun makan atau minum Ucapan Syukurmu sebelum dia dibaptis dalam sang Nama Maran. Sebab perihal ini Maran telah mengatakan hal ini, “Jangan berikan perkara yang kudus kepada anjing-anjing”.

PASAL 10 DOA SETELAH PERJAMUAN
Lim 10:1 Dan setelah memakan dan minum Perjamuan Suci, maka kita mengucap syukur:
“Kami berterima kasih kepadaMu, ya Bapa Kudus, demi Nama KudusMu, yang Engkau tempatkan berdiam dalam hati kami, dan karena pengetahuan dan iman serta kekekalan yang Engkau berikan kepada kami melalui Yeshua pelayan-Mu (terjemahan lain: ‘Anak-Mu’): bagiMulah kemuliaan selama-lamanya. Engkaulah, Maran Maha Kuasa, menciptakan segala sesuatu karena demi NamaMu, dan yang memberikan makanan dan minuman bagi manusia untuk bersukacita sehingga mereka bisa bersyukur kepadaMu, tapi bagi kami Engkau memberikan makanan dan minuman rohaniah, dan hidup kekal melalui AnakMu. Di atas semuanya itu, kami bersyukur padaMu karena Engkau menyelamatkan kami: bagiMulah kemuliaan selama-lamanya. Ingatlah, ya Maran, jemaat-Mu bebaskanlah ia dari segala yang jahat, dan sempurnakanlah ia dalam kasihMu, dan kumpulkanlah ia bersama dari empat penjuru mata angin, mereka yang Engkau telah sucikan bagi KerajaanMu yang Engkau telah siapkan bagi mereka: sebab Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kemuliaan selama-lamanya. Semoga welas asih datang, dan biarlah dunia ini berlalu. Hosanna bagi Alaha (Anak) Daud. Jika ada orang kudus, biarlah ia datang; jika ada orang najis, biarlah ia bertobat. Maranatha. Amin.”
Lim 10: 2 Namun izinkanlah nabi-nabi untuk menerima ucapan syukur (Qurbana) sejauh mereka inginkan.

PASAL 11 TENTANG RABBI, RASUL, DAN NABI
Lim 11:1 Oleh karena itu, siapapun, yang akan datang dan mengajar kamu semua tentang semua perkara yang disebutkan ini, terimalah dia.
Lim 11:2 Tapi jika guru tersebut menyimpang  dan mengajarkan pengajaran lain untuk merusakmu, janganlah dengarkan ia. Tapi jika ia datang untuk menambahkan bagi kesalehanmu dan pengetahuan akan sang Maran, terimalah ia seperti menerima Maran.
Lim 11:3 Tapi mengenai para rasul dan para nabi, menurut pengajaran Injil. Biarlah setiap rasul yang datang kepadamu diterima seperti menerima Maran. Namun hendaknya dia tidak akan tinggal lebih dari satu hari atau dua hari, jika ada perkara penting dibutuhkan, tapi jika ia tinggal tiga hari, ia adalah nabi palsu.
Lim 11:4 Dan biarlah rasul saat berangkat tidak membawa apapun tapi roti cukup hingga tiba pada tempat persinggahannya, jika ia meminta uang, ia adalah nabi palsu.
Lim 11:5 Dan setiap nabi yang berbicara dalam roh [bernubuat] janganlah dihakimi; sebab setiap dosa akan diampuni, tapi dosa ini tidak akan diampuni.
Lim 11:6 Tapi tidak setiap orang yang berbicara dalam roh adalah seorang nabi, hanya mereka yang memegang ajaran Maran [perilaku dan sikap]; melalui watak mereka, oleh karena itu, mereka akan dikenali, nabi palsu dan nabi benar.
Lim 11:7 Dan setiap nabi yang meminta dalam roh bahwa suatu meja perjamuan haruslah dipersiapkan, bukan untuk dimakan sendiri; namun, jika ia lakukan begitu, ia adalah nabi palsu.
Lim 11:8 Dan setiap nabi yang mengajarkan kebenaran, namun dia tidak melakukan sesuai apa yang diajarkannya maka ia nabi palsu.
Lim 11:9 Dan setiap nabi yang diakui dan benar, dan para pelayan dalam wahyu semestawi dari jemaat, tapi ia yang tidak mengajari orang lain, perkara-perkara yang ia lakukan sendiri, janganlah kamu menghakiminya. Sebab ada pada Alaha penghakiman, sebab demikianlah nabi-nabi zaman dahulu alami.
Lim 11:10 Namun barangsiapa saja yang berkata dalam roh, ‘Berilah saya uang,’ atau perkara-perkara yang sejenisnya, jangan dengarkan ia. Tapi jika ia mengatakan kepadamu untuk memberi kepada orang lain yang membutuhkan, Janganlah menghakiminya.

PASAL 12 MUSAFIR YANG  DATANG DALAM NAMA MARAN
Lim 12: 1 Biarlah setiap orang yang datang dalam nama Maran diterima, tapi setelah itu kamu harus menguji dia dan kenalilah tabiatnya, sebab engkau memiliki pengetahuan tentang perkara yang baik dan yang jahat.
Lim 12:2 Jika yang datang kepadamu seorang musafir, bantulah ia semampu engkau bisa lakukan; tapi ia tidak boleh tinggal bersamamu lebih dari pada dua atau tiga hari, jika memang tidak diperlukan.
Lim 12:3 Tapi jika ia hendak tinggal bersamamu, jadilah ia seorang pengrajin/tukang, biarlah ia bekerja dan mendapatkan makan.
Lim 12:4 Tapi jika ia tahu tak memiliki keahlian, sesuai kepada kebijakanmu sendiri, pikirkanlah pekerjaan untuknya sebagai sesama umat Kristen (Mesianis) agar kehidupannya berguna.
Lim 12: 5 Namun jika ia tak mau melakukan suatu pekerjaan, ia adalah pencari keuntungan pribadi. Orang semacam ini hendaklah engkau jauhi.

PASAL 13 DUKUNGAN PADA NABI
Lim 13: 1 Tapi tiap nabi yang benar yang ingin tinggal diantaramu adalah layak mendapatkan penghasilan. Demikian juga, guru adalah sebagai seorang pekerja, pantas mendapatkan makanannya.
Lim 13:2 Oleh karena itu, kamu harus, mengambil buah sulung dari setiap hasil perasan anggur dan lantai-pengirikan, anak sapi dan domba, dan memberikannya kepada nabi-nabi, sebab merekalah imam-imam besarmu. Dan jika kamu tak punya seorang nabi, berikanlah persembahan itu kepada orang miskin. Jika kamu membuat adonan roti, ambillah dan berikanlah buah sulung menurut perintah. Ambil juga uang (perak), kain, dan setiap milikmu, ambillah buah sulung dan juga engkau bisa mengira-ngira seberapa mau memberikan, dan berilah itu menurut perintah.

PASAL 14 PERSEKUTUAN JEMAAT PADA HARI MARAN
Lim 14:1 Dan pada Hari Maran, berkumpullah bersama, lalu pecah-pecahlah roti dan memberikan ucapan syukur, setelah pengakuan pelanggaran-pelanggaranmu, sehingga persembahanmu menjadi suci. Tapi jangan ada orang yang berselisih dengan saudaranya bergabung denganmu hingga mereka berdamai, sehingga persembahanmu tidak menjadi najis.
Lim 14:2 Sebab inilah yang diucapkan oleh Maryah: “Di setiap tempat dan waktu persembahkanlah pada-Ku persembahan kudus, sebab Aku adalah Raja mulia, kata Maran, dan Namaku adalah ajaib diantara bangsa-bangsa.”

PASAL 15 USKUP DAN DIAKON DAN TEGURAN
Lim 15:1 Oleh karena itu, pilihlah, bagi kalian sendiri para uskup dan para diakon yang layak di hadapan Maran, para pria yang lembut hatinya dan tidak tamak, dan benar dan diakui, sebab mereka melaksanakan bagimu pelayanan para nabi dan guru. Oleh karena itu, jangan rendahkan mereka, sebab mereka adalah yang terhormat diantaramu, bersama dengan para guru dan nabi.
Lim 15:2 Nasihatilah satu sama lain, jangan dalam kemarahan tapi dalam damai, sebagaimana tercatat dalam Injil. Dan kepada mereka yang berkelakuan tercela terhadap orang lain, janganlah berbicara atau mendengarkannya sampai dia bertobat.
Lim 15:3 Dan doa-doamu dan sedekahmu dan semua perbuatan-perbuatanmu lakukanlah, sebagaimana engkau diperintahkan dalam Injil Maran kita.

PASAL 16 SIKAP MENANTIKAN KEDATANGAN MARAN YESHUA KEDUA KALI
Lim 16:1 Berjaga-jagalah dalam hidupmu. Jagalah pelita-pelitamu supaya jangan padam, dan kencangkanlah ikat pinggangmu, tapi bersiap sedialah, sebab engkau tidak tahu waktunya kapan Maran kita datang.
Lim 16:2 Dan hendaklah sering berkumpul bersama, carilah apa saja yang bisa bermanfaat bagi jiwamu; karena sepanjang umur hidupmu imanmu tidak akan berguna jika engkau tidak sempurna sepenuhnya dalam masa akhir hidupmu.
Lim 16:3 Sebab pada akhir zaman nabi-nabi palsu dan para penipu [penggoda] akan bertambah berlipat kali banyaknya, dan domba-domba akan digiring berpaling kepada serigala-serigala, dan kasih akan berubah menjadi kebencian.
Lim 16:4 Dan oleh karena itu kedurjanaan akan bertambah-tambah, mereka akan membenci, dan menganiaya, dan menghianati satu sama lain dan kemudian penipu dunia akan muncul sebagai sang Anak Alaha, dan akan melakukan saudara-saudara dan berbagai keajaiban, dan bumi akan terseret kedalam tangannya, dan ia akan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan sabda-sabda Alaha, yang tak pernah terjadi sejak awal dunia.
Lim 16:5 Kemudian ras manusia akan masuk ke dalam ujian api pencobaan. Dan banyak orang akan tersandung jatuh dan akan binasa, tapi mereka yang tetap bertahan dalam iman mereka akan diselamatkan pada saat masa yang menyengsarakan itu.
Lim 16:6 Dan kemudian akan muncul tanda-tanda kebenaran. Pertama, kilat sambar-menyambar di langit; kemudian terdengar suara sofar; dan ketiga, kebangkitan orang mati.
Lim 16:7 Pada akhirnya, sebagaimana hal itu telah dikatakan, “Maran akan datang dan semua orang-orang kudus-Nya bersama Dia.” Kemudian dunia akan melihat Maran datang di awan-awan di langit.






[1] Mshikha (Kristus) artinya Yang diurapi. 

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar