PENGAJARAN MARAN
YESHUA BAGI BANGSA-BANGSA OLEH DUA BELAS RASUL
(Terjemahan Shamasha Sem Aldo Tulung Allo dari terjemahan Inggris Roberts-Donaldson terjemahan Inggris, http://www.earlychristianwritings.com)
Lim 1:1 Ada Dua
Jalan, SATU JALAN KEHIDUPAN dan SATU JALAN KEMATIAN; namun tentu ada perbedaan
besar diantara kedua jalan ini.
Lim 1:2 JALAN KEHIDUPAN, Kemudian, Jalan Kehidupan itu, yakni: pertama, hendaklah kamu mengasihi Alaha yang menciptakanmu; kedua, kasihilah sesamamu
seperti dirimu sendiri; dan
kamu jangan pernah melakukan kepada orang lain, apa yang kamu sendiri tidak mau
orang lain perbuat bagi dirimu sendiri.
Lim 1:3 Dan
inilah perintah-perintah dalam pengajaran yakni: Berkatilah semua mereka yang mengutuki kamu, dan doakanlah musuh-musuhmu, dan berpuasalah bagi mereka semua yang
menganiaya kamu. Sebab apanya
yang baik jika kamu hanya mengasihi mereka yang mengasihi kamu? Bukankah orang-orang
kafir (bangsa-bangsa lain)
juga berbuat hal yang sama? Sebaliknya, kamu harus mengasihi mereka yang
membenci kamu; dan janganlah
ada seorangpun musuh padamu.
Lim 1:4 Berhentilah dari kedagingan dan keinginan duniawi.
Jika ada orang memukul pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu, dan kamu akan
menjadi sempurna/damai. Jika ada orang memaksa engkau pergi satu mil, pergilah
bersama dia. Jika ada orang mengambil jaketmu, berikanlah juga padanya jubahmu.
Jika ada orang yang mengambil darimu apa yang menjadi milikmu, jangan engkau
minta kembali, karena kamu tak mampu berbuat hal itu.
Lim 1:5 Berilah pada tiap orang yang meminta darimu, dan
jangan minta kembali, sebab Bapa menghendaki karunia-karunia itu diberikan
kepada semua orang secara cuma-cuma. Terberkatilah ia yang memberikan menurut
perintah, sebab ia tak bersalah. Tapi celakalah ia yang menerima, sebab jika
orang butuh dan menerima, ia akan menjadi tak bersalah. Tapi ia yang menerima
ketika tidak membutuhkan, ia akan bertanggungjawab oleh karena mengapa ia
menerima dan untuk tujuan apa. Dan ketika ia ada dalam keadaan susah ia harus
diadili mengenai perkara-perkara yang ia telah perbuat. Dan ia jangan
dilepaskan dari tempat itu hingga ia membayar lunas.
Lim 1:6 Saya sudah mengatakannya, “Biarlah sedekahmu
berkeringat di tanganmu hingga kamu tahu kepada siapa kamu sedang memberi.”
PASAL 2 PERINTAH
HIDUP SALEH DALAM DUNIA
Lim 2:1 Dan perintah kedua dari pengajaran ini yakni: Jangan
membunuh, jangan melakukan perzinahan, jangan merusak anak laki-laki, jangan
melakukan perbuatan cabul, jangan mencuri, jangan mempraktikkan guna-guna,
jangan mempraktikkan sihir, jangan membunuh bayi dengan cara aborsi ataupun
membunuhnya saat dilahirkan.
Lim 2:2 Janganlah bercabang lidah, karena itu membawa kepada
kematian. Perkataanmu janganlah berbohong atau kosong, namun dipenuhi oleh
tindakan yang nyata. Janganlah tamak atau rakus, atau menjadi seorang yang
munafik, atau pembuat kejahatan, atau angkuh. Janganlah menuruti nasihat jahat
untuk menentang sesamamu. Kamu janganlah membenci siapapun, namun tegurlah jika
salah, mereka yang harus didoakan, dan mereka yang kamu sayangi melebihi dirimu
sendiri.
PASAL 3 LARANGAN LAIN
YANG HARUS DIHINDARI
Lim 3:1 Anakku, jauhilah dari segala perkara yang jahat, dan
dari segala sesuatu yang semacamnya. Janganlah cemburu, atau suka bertengkar,
jangalah mudah marah, sebab amarah menuntun kepada pembunuhan.
Lim 3:2 Anakku, janganlah dipenuhi hawa nafsu, karena itu
akan menuntun kepada perzinahan; ataupun berbicara kotor, ataupun mata keranjang;
karena dari perkara ini perzinahan terjadi.
Lim 3:3 Anakku, jangan menjadi seorang ahli nujum, karena
ini menggiring kepada penyembahan berhala. Jangan menjadi pengguna mantra
(guna-guna), ataupun seorang peramal nasib, maupun seorang pengguna tumbal-tumbal,
janganlah engkau bersandar pada perkara-perkara ini, karena dari semua ini
terjadilah penyembahan berhala.)
Lim 3:4 Anakku, janganlah menjadi seorang pendusta, karena
dusta menggiring kepada pencurian. Janganlah menjadi pecinta uang, maupun orang
yang tamak, karena itu semua bermuara pada pencurian.
Lim 3:5 Anakku, jangan menjadi seorang yang suka
bersungut-sungut, sebab hal itu menggiring kepada penghujatan. Janganlah keras
kepala, ataupun berpikiran jahat, sebab dari itu semua akan membuahkan penghujatan.
Lim 3:6 Tapi jadilah lembut hati, sebab lembut hati akan
mewarisi bumi.
Lim 3:7 Bersabarlah dalam kesukaran, dan milikilah welas
asih, dan berterus-teranglah, dan suka damai, dan baik hati, selalulah hormat
pada pengajaran yang engkau dengar.
Lim 3:8 Janganlah meninggikan dirimu sendiri, dan jangan
pula menjadi terlalu percaya diri. Janganlah bergabung dengan mereka yang
congkak, namun dekatilah mereka yang adil, rendah hati karena kita sifat-sifat
itu bisa menular pada kita.
Lim 3:9 Terimalah apapun yang terjadi sebagai kebaikan, jika
tidak datang dari Alaha semua tidak
terjadi.
PASAL 4 BERBAGAI
PANTANGAN
Lim 4:1 Anakku, ingatlah baik malam dan siang ia yang
berkata-kata padamu tentang sabda Alaha.
Haruslah engkau menghormati dia sebagaimana engkau menghormati Maran, sebab di mana pengajaran agung
tersebut diucapkan, maka di situ ada Maran.
Lim 4:2 Dan carilah hari demi hari wajah Kadosa (orang-orang
kudus, Ibr: HaQadoshim), sehingga
engkau bisa bersandar pada perkataan mereka.
Lim 4:3 Jangan menghendaki perpecahan, bawalah mereka yang
bertikai pada perdamaian. Adililah dengan sepantasnya, dan jangan menaruh
hormat pada orang yang menyetujui pelanggaran.
Lim 4:4 Janganlah kamu ragu-ragu apakah itu akan terjadi
atau tidak.
Lim 4:5 Janganlah mengulurkan tangan untuk meminta,
sebaiknya memberilah.
Lim 4:6 Jika kamu memiliki sesuatu, melalui tanganmu
memberilah sebagai ganti dosa-dosamu.
Lim 4:7 Jangan ragu untuk memberi, ataupun bersungut-sungut
dalam pemberianmu, karena ketahuilah ada Dia yang akan membalasnya dengan adil
bagi upahmu.
Lim 4:8 Jangan abaikan seseorang yang membutuhkan
pertolongan, tapi berbagilah segala sesuatunya dengan saudaramu, dan jangan
berkata bahwa itu semua adalah milikmu semata. Sebab jika kamu ambil bagian
pada apa yang abadi, betapa lebih lagi dalam hal apa yang fana?
Lim 4:9 Jangan jauhkan perhatianmu (lepas tanggung jawab)
terhadap anak laki-laki atau dari anak perempuanmu, tapi dari sejak muda
ajarilah mereka takut akan Alaha.
Lim 4:10 Jangan memerintah hambamu laki-laki atau perempuan
dengan kasar yang berpengharapan sama dalam Alaha,
sehingga berakibat mereka tidak takut Alaha.
Karena Ia datang tidak memanggil seseorang dengan melihat penampilan luarnya,
namun memanggil mereka yang telah Roh Kudus persiapkan.
Lim 4:11 Dan para hamba, rendahkanlah dirimu terhadap para
tuanmu seperti kepada Alaha, dengan
rendah hati dan rasa gentar.
Lim 4:12 Jauhilah segala kemunafikan dan segala sesuatu yang
tidak menyenangkan hati Maran.
Lim 4:13 Janganlah mengabaikan perintah-perintah Maran, tapi pertahankanlah apa yang kamu
telah terima, jangan pula menambahi atau pun mengabaikannya.
Lim 4:14 Dalam jemaat akuilah pelanggaran-pelanggaranmu, dan
janganlah melakukan ibadahmu dengan hati nurani yang jahat. Inilah jalan hidup.
PASAL 5 JALAN
KEMATIAN
Lim 5:1 Dan inilah tentang Jalan Kematian. Pertama sekali
dari semuanya ini adalah jahat dan terkutukan: Pembunuhan, perzinahan, hawa
nafsu, percabulan, pencurian, penyembahan berhala, ilmu gaib, ilmu sihir,
pemerkosaan, saksi palsu, kemunafikan, bercabang pikiran, penipuan,
kesombongan, kedengkian, mementingkan keinginan diri sendiri, tamak, bicara
kotor, kecemburuan, gegabah (terlalu percaya diri), congkak, besar mulut;
Lim 5:2 penganiaya orang baik, pembenci kebenaran, pencinta
kebohongan, masa bodoh terhadap kebenaran, tidak taat pada apa yang baik atau
pada penghakiman yang adil, melihat bukan untuk hal yang baik tapi untuk yang
jahat; jauh dari sikap lemah lembut dan sabar, mencintai perkara sia-sia,
pembalas dendam, tak punya rasa belas kasih kepada orang miskin, maupun tidak
kasihan pada yang menderita, tak mengenal Dia yang menciptakan mereka, para
pembunuh anak-anak, para perusak hasil karya Alaha, tak perduli terhadap mereka yang dalam keadaan membutuhkan,
menindas mereka yang dalam kesusahan, suka menjilat orang kaya, tak adil
mengadili orang miskin, menyuarakan orang-orang berdosa. Dari semua perkara
ini, anak-anakku, jauhilah semuanya itu.
PASAL 6 GURU PALSU
DAN PERSEMBAHAN KEPADA BERHALA
Lim 6:1 Waspadalah jangan ada satu orang pun menyeret kamu
melenceng dari jalan Torah
(pengajaran) ini, karena orang itu sedang mengajarkan kepadamu menjauh dari Alaha.
Lim 6:2 Jikalau kamu mampu mengusung seluruh kuk Maran, kamu akan menjadi sempurna; tapi
jikalau kamu tak mampu, perbuatlah apa yang kamu mampu.
Lim 6:3 Mengenai makanan (terjemahan lain: ‘daging’),
lakukanlah apa yang kamu bisa lakukan. Namun berhentilah dari mempersembahkan
korban bagi berhala-berhala, waspadalah dengan sangat, sebab hal itu sama seperti
melayani ilah-ilah yang mati).
PASAL 7 MIKVEH (BAPTISAN AIR)
Lim 7:1 Dan tentang baptisan (Mikveh), baptislah demikian: setelah mengajarkannya semua ini,
baptislah dalam Nama Sang Bapa dan Sang Anak dan Sang Roh Kudus, dalam air
hidup.
Lim 7:2 Dan jikalau tidak ada air hidup, baptislah dalam air
lain. Dan jika tidak bisa dalam air dingin, maka dalam air hangat pun boleh.
Lim 7:3 Dan jika tidak ada, kucurkanlah air tiga kali pada
kepala, dalam Nama sang Bapa dan sang Anak dan sang Roh Kudus.
Lim 7:4 Dan sebelum baptisan, hendaklah ia yang membaptis,
dan ia yang dibaptis, berpuasa terlebih dahulu, dan orang-orang lainnya juga
boleh turut serta berpuasa. Dan kamu harus memerintahkan yang dibaptis agar
berpuasa satu atau dua hari sebelumnya.
Pasal 8 PUASA DAN DOA
(BAPA KAMI)
Lim 8:1 Janganlah puasamu bersamaan dengan para munafik,
karena mereka berpuasa pada hari kedua (Senin) dan hari kelima (Kamis). Namun,
berpuasalah pada hari keempat (Rabu) dan hari persiapan (Jumat).
Lim 8:2-3 Jangan juga berdoa seperti orang munafik, tapi
lakukanlah sebagaimana Maran
perintahkan dalam Injil-Nya, maka berdoalah: “Bapa kami dalam sorga,
dikuduskanlah NamaMu. Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu sebagaimana di
sorga begitu jugalah di atas bumi. Berikanlah kami hari ini roti setiap hari
kami. Dan ampunilah kesalahan-kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
mereka yang bersalah pada kami. Dan jangan biarkan kami masuk kedalam
pencobaan, tapi lepaskanlah kami dari yang jahat: sebab Engkaulah yang empunya
kuasa, dan kemuliaan, selama-lamannya.” Kemudian berdoalah tiga kali sehari.
Pasal 9 PERJAMUAN
SUCI (QURBANA QADISHA )
Lim 9:1 Mengenai Perjamuan Suci, daraskanlah ucapan syukur
cara ini. Pertama, mengenai cawan ini: “Kami mengucap syukur padamu, Bapa kami,
karena Pohon Anggur kudus, Daud pelayan-Mu (terjemahan lain: anak-Mu), yang
Engkau perkenalkan kepada kami melalui Yeshua pelayan-Mu (terjemahan lain:
anak-Mu): kepada-Mu kemuliaan selama-lamanya.”
Dan mengenai roti yang terpecah-pecah:
“Kami mengucap syukur kepadaMu, Bapa kami, bagi hidup dan
pengetahuan yang Engkau perkenalkan kepada kami melalui Yeshua hamba-Mu
(terjemahan lain: anak-Mu): kepada-Mulah kemuliaan selama-lamanya. Seperti roti
terpecah-pecah ini suatu kali terserak-serak di atas gunung-gunung, dan menjadi
disatukan kembali menjadi satu, begitulah kiranya jemaat-Mu dikumpulkan kembali
dari ujung-ujung bumi kedalam Kerajaan-Mu; karena Engkaulah yang empunya
kemuliaan, dan kuasa, melalui Yeshua Mshikha[1],
selama-lamanya.”
Lim 9:2 Dan jangan ijinkan satu orangpun makan atau minum
Ucapan Syukurmu sebelum dia dibaptis dalam sang Nama Maran. Sebab perihal ini Maran
telah mengatakan hal ini, “Jangan berikan perkara yang kudus kepada
anjing-anjing”.
PASAL 10 DOA SETELAH
PERJAMUAN
Lim 10:1 Dan setelah memakan dan minum Perjamuan Suci, maka
kita mengucap syukur:
“Kami berterima kasih kepadaMu, ya Bapa Kudus, demi Nama
KudusMu, yang Engkau tempatkan berdiam dalam hati kami, dan karena pengetahuan
dan iman serta kekekalan yang Engkau berikan kepada kami melalui Yeshua
pelayan-Mu (terjemahan lain: ‘Anak-Mu’): bagiMulah kemuliaan selama-lamanya.
Engkaulah, Maran Maha Kuasa,
menciptakan segala sesuatu karena demi NamaMu, dan yang memberikan makanan dan
minuman bagi manusia untuk bersukacita sehingga mereka bisa bersyukur kepadaMu,
tapi bagi kami Engkau memberikan makanan dan minuman rohaniah, dan hidup kekal
melalui AnakMu. Di atas semuanya itu, kami bersyukur padaMu karena Engkau
menyelamatkan kami: bagiMulah kemuliaan selama-lamanya. Ingatlah, ya Maran, jemaat-Mu bebaskanlah ia dari
segala yang jahat, dan sempurnakanlah ia dalam kasihMu, dan kumpulkanlah ia
bersama dari empat penjuru mata angin, mereka yang Engkau telah sucikan bagi
KerajaanMu yang Engkau telah siapkan bagi mereka: sebab Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kemuliaan selama-lamanya. Semoga welas asih datang, dan biarlah
dunia ini berlalu. Hosanna bagi Alaha
(Anak) Daud. Jika ada orang kudus, biarlah ia datang; jika ada orang najis,
biarlah ia bertobat. Maranatha.
Amin.”
Lim 10: 2 Namun izinkanlah nabi-nabi untuk menerima ucapan
syukur (Qurbana) sejauh mereka
inginkan.
PASAL 11 TENTANG
RABBI, RASUL, DAN NABI
Lim 11:1 Oleh karena itu, siapapun, yang akan datang dan
mengajar kamu semua tentang semua perkara yang disebutkan ini, terimalah dia.
Lim 11:2 Tapi jika guru tersebut menyimpang dan
mengajarkan pengajaran lain untuk merusakmu, janganlah dengarkan ia. Tapi jika
ia datang untuk menambahkan bagi kesalehanmu dan pengetahuan akan sang Maran, terimalah ia seperti menerima Maran.
Lim 11:3 Tapi mengenai para rasul dan para nabi, menurut
pengajaran Injil. Biarlah setiap rasul yang datang kepadamu diterima seperti
menerima Maran. Namun hendaknya dia
tidak akan tinggal lebih dari satu hari atau dua hari, jika ada perkara penting
dibutuhkan, tapi jika ia tinggal tiga hari, ia adalah nabi palsu.
Lim 11:4 Dan biarlah rasul saat berangkat tidak membawa
apapun tapi roti cukup hingga tiba pada tempat persinggahannya, jika ia meminta
uang, ia adalah nabi palsu.
Lim 11:5 Dan setiap nabi yang berbicara dalam roh
[bernubuat] janganlah dihakimi; sebab setiap dosa akan diampuni, tapi dosa ini
tidak akan diampuni.
Lim 11:6 Tapi tidak setiap orang yang berbicara dalam roh
adalah seorang nabi, hanya mereka yang memegang ajaran Maran [perilaku dan sikap]; melalui watak mereka, oleh karena itu,
mereka akan dikenali, nabi palsu dan nabi benar.
Lim 11:7 Dan setiap nabi yang meminta dalam roh bahwa suatu
meja perjamuan haruslah dipersiapkan, bukan untuk dimakan sendiri; namun, jika
ia lakukan begitu, ia adalah nabi palsu.
Lim 11:8 Dan setiap nabi yang mengajarkan kebenaran, namun
dia tidak melakukan sesuai apa yang diajarkannya maka ia nabi palsu.
Lim 11:9 Dan setiap nabi yang diakui dan benar, dan para
pelayan dalam wahyu semestawi dari jemaat, tapi ia yang tidak mengajari orang
lain, perkara-perkara yang ia lakukan sendiri, janganlah kamu menghakiminya.
Sebab ada pada Alaha penghakiman,
sebab demikianlah nabi-nabi zaman dahulu alami.
Lim 11:10 Namun barangsiapa saja yang berkata dalam roh,
‘Berilah saya uang,’ atau perkara-perkara yang sejenisnya, jangan dengarkan ia.
Tapi jika ia mengatakan kepadamu untuk memberi kepada orang lain yang
membutuhkan, Janganlah menghakiminya.
PASAL 12 MUSAFIR
YANG DATANG DALAM NAMA MARAN
Lim 12: 1 Biarlah setiap orang yang datang dalam nama Maran diterima, tapi setelah itu kamu
harus menguji dia dan kenalilah tabiatnya, sebab engkau memiliki pengetahuan
tentang perkara yang baik dan yang jahat.
Lim 12:2 Jika yang datang kepadamu seorang musafir, bantulah
ia semampu engkau bisa lakukan; tapi ia tidak boleh tinggal bersamamu lebih
dari pada dua atau tiga hari, jika memang tidak diperlukan.
Lim 12:3 Tapi jika ia hendak tinggal bersamamu, jadilah ia
seorang pengrajin/tukang, biarlah ia bekerja dan mendapatkan makan.
Lim 12:4 Tapi jika ia tahu tak memiliki keahlian, sesuai
kepada kebijakanmu sendiri, pikirkanlah pekerjaan untuknya sebagai sesama umat
Kristen (Mesianis) agar kehidupannya berguna.
Lim 12: 5 Namun jika ia tak mau melakukan suatu pekerjaan,
ia adalah pencari keuntungan pribadi. Orang semacam ini hendaklah engkau jauhi.
PASAL 13 DUKUNGAN
PADA NABI
Lim 13: 1 Tapi tiap nabi yang benar yang ingin tinggal
diantaramu adalah layak mendapatkan penghasilan. Demikian juga, guru adalah
sebagai seorang pekerja, pantas mendapatkan makanannya.
Lim 13:2 Oleh karena itu, kamu harus, mengambil buah sulung
dari setiap hasil perasan anggur dan lantai-pengirikan, anak sapi dan domba,
dan memberikannya kepada nabi-nabi, sebab merekalah imam-imam besarmu. Dan jika
kamu tak punya seorang nabi, berikanlah persembahan itu kepada orang miskin.
Jika kamu membuat adonan roti, ambillah dan berikanlah buah sulung menurut
perintah. Ambil juga uang (perak), kain, dan setiap milikmu, ambillah buah
sulung dan juga engkau bisa mengira-ngira seberapa mau memberikan, dan berilah
itu menurut perintah.
PASAL 14 PERSEKUTUAN
JEMAAT PADA HARI MARAN
Lim 14:1 Dan pada Hari Maran,
berkumpullah bersama, lalu pecah-pecahlah roti dan memberikan ucapan syukur,
setelah pengakuan pelanggaran-pelanggaranmu, sehingga persembahanmu menjadi
suci. Tapi jangan ada orang yang berselisih dengan saudaranya bergabung
denganmu hingga mereka berdamai, sehingga persembahanmu tidak menjadi najis.
Lim 14:2 Sebab inilah yang diucapkan oleh Maryah: “Di setiap
tempat dan waktu persembahkanlah pada-Ku persembahan kudus, sebab Aku adalah
Raja mulia, kata Maran, dan Namaku
adalah ajaib diantara bangsa-bangsa.”
PASAL 15 USKUP DAN
DIAKON DAN TEGURAN
Lim 15:1 Oleh karena itu, pilihlah, bagi kalian sendiri para
uskup dan para diakon yang layak di hadapan Maran,
para pria yang lembut hatinya dan tidak tamak, dan benar dan diakui, sebab
mereka melaksanakan bagimu pelayanan para nabi dan guru. Oleh karena itu,
jangan rendahkan mereka, sebab mereka adalah yang terhormat diantaramu, bersama
dengan para guru dan nabi.
Lim 15:2 Nasihatilah satu sama lain, jangan dalam kemarahan
tapi dalam damai, sebagaimana tercatat dalam Injil. Dan kepada mereka yang
berkelakuan tercela terhadap orang lain, janganlah berbicara atau
mendengarkannya sampai dia bertobat.
Lim 15:3 Dan doa-doamu dan sedekahmu dan semua
perbuatan-perbuatanmu lakukanlah, sebagaimana engkau diperintahkan dalam Injil Maran kita.
PASAL 16 SIKAP
MENANTIKAN KEDATANGAN MARAN YESHUA
KEDUA KALI
Lim 16:1 Berjaga-jagalah dalam hidupmu. Jagalah
pelita-pelitamu supaya jangan padam, dan kencangkanlah ikat pinggangmu, tapi
bersiap sedialah, sebab engkau tidak tahu waktunya kapan Maran kita datang.
Lim 16:2 Dan hendaklah sering berkumpul bersama, carilah apa
saja yang bisa bermanfaat bagi jiwamu; karena sepanjang umur hidupmu imanmu
tidak akan berguna jika engkau tidak sempurna sepenuhnya dalam masa akhir
hidupmu.
Lim 16:3 Sebab pada akhir zaman nabi-nabi palsu dan para
penipu [penggoda] akan bertambah berlipat kali banyaknya, dan domba-domba akan
digiring berpaling kepada serigala-serigala, dan kasih akan berubah menjadi
kebencian.
Lim 16:4 Dan oleh karena itu kedurjanaan akan
bertambah-tambah, mereka akan membenci, dan menganiaya, dan menghianati satu
sama lain dan kemudian penipu dunia akan muncul sebagai sang Anak Alaha, dan akan melakukan
saudara-saudara dan berbagai keajaiban, dan bumi akan terseret kedalam
tangannya, dan ia akan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan sabda-sabda
Alaha, yang tak pernah terjadi sejak
awal dunia.
Lim 16:5 Kemudian ras manusia akan masuk ke dalam ujian api
pencobaan. Dan banyak orang akan tersandung jatuh dan akan binasa, tapi mereka
yang tetap bertahan dalam iman mereka akan diselamatkan pada saat masa yang
menyengsarakan itu.
Lim 16:6 Dan kemudian akan muncul tanda-tanda kebenaran.
Pertama, kilat sambar-menyambar di langit; kemudian terdengar suara sofar; dan
ketiga, kebangkitan orang mati.
Lim 16:7 Pada akhirnya, sebagaimana hal itu telah dikatakan,
“Maran akan datang dan semua
orang-orang kudus-Nya bersama Dia.” Kemudian dunia akan melihat Maran datang di awan-awan di langit.
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar