Gb Keimamatan Lewi dan Melkisedek
Perlu ditekankan lagi bahwa jemaat
Nasrani bukanlah Imam! Jemaat ya jemaat, Imam adalah para pelayan Tuhan atau
rohaniawan yang melayani khususnya pada Tahbisakan Mayor: Diakon/Shamasha,
Kohen/Qashisha, dan Mebaqqer/Uskup.
Di dalam Perjanjian Baru, ada keimamatan
yang berbeda dengan Perjanjian Sinai. Maran Yeshua mentahbiskan para murid-Nya
untuk menjadi Imam-imam di dalam Gereja Rasuliah. Para Imam ini disebut sebagai
imamat Melkisedek sebab mereka bertugas dan bertanggung jawab di bawah Imam
Besar Melkisedek sendiri yaitu Yeshua.
Ibr 6:20 di mana Yeshua telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Seorang Imam Besar haruslah membawa
darah kurban kepada Alaha. Oleh karena itulah Yeshua harus mati dan membawa
Darah-Nya yang kudus untuk bisa menjadi sarana pengampunan dosa-dosa manusia.
Tanpa Darah-Nya maka tidak aka nada pengampunan, tidak akan ada Perjanjian
Baru.
Luk 22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Berikut ini adalah perbedaan dan
persamaan di antara keimamatan di PL dan PB:
No
|
SUDUT
PANDANG
|
KEIMAMATAN
LEWI-HARUN
|
KEIMAMATAN
MELKISDEK
|
1
|
Perjanjian
|
Masuk ke dalam Perjanjian
Sinai (PL)
|
Masuk ke dalam Perjanjian
Sebelum Sinai dan Perjanjian Baru
|
2
|
Waktu
|
Sejak 1500 SM sampai
abad 1, terakhir Mar Yuchnan
(Yohanes Pembaptis)
|
Sejak zaman Yeshua, para
rasul dan 70 Murid di abad 1 sampai sekarang
|
3
|
Perantara
|
Antara 12 suku Israel
dan Tuhan
|
Antara semua manusia dan
Tuhan yang dientenkan kepada Sang Tunas Yeshua (dalam PB).
|
4
|
Fokus tempat pelayanan
|
Bangunan Bait Suci
(Kemah Suci)
|
Di depan Altar/Mezbah
|
5
|
Kohen HaGadol (Imam Besar)
|
Manusia keturunan Harun,
semua sudah wafat.
|
Maran Yeshua sendiri,
Sang Miltha, sekarang hidup
di Shamayim
|
6
|
Keimamatan
|
Keturunan Lewi-Harun
yang ditahbiskan
|
Jemaat Gereja Rasuliah
yang ditahbiskan
|
7
|
Estafet keimamatan
|
Siapapun berdarah
Lewi-Harun yang ditahbiskan
|
Jemaat Gereja Rasuliah
yang ditahbiskan
|
8
|
Ritual-ritual
|
Tercatat di dalam Talmud
atau ada pada Tradisi Lisan Judaism. Tidak tercatat detail dalam Tanakh.
|
Ada pada Tradisi
Rasuliah atau tercatat pada materi seminari Gereja Rasuliah. Tidak tercatat
detail pada Kitab-kitab.
|
9
|
Pedupaan
|
Bagian dari ritual
|
Bagian dari ritual
|
10
|
Pakaian
|
Dikhususkan
|
Dikhususkan, sesuai
budaya local
|
11
|
Keimamatan Sekarang
|
Rekonstruksi ulang,
mereka sedang dipersiapkan di Yerusalem untuk berdirinya Bangunan Bait Suci
III dan kedatangan Mesias Yahudi yang ditunggu umat Judasim Rabbinik Farisi.
|
Keimamatan dan semua
ritualnya terpelihara di dalam semua cabang Gereja Rasuliah yang sudah tersebar
di semua benua.
|
Dengan adanya sistem keimamatan yang
baru sejak abad 1, jemaat Nasrani atau jemaat Gereja Rasuliah tidak lagi tunduk
kepada Imam-imam Lewi. Jemaat Nasrani tidak lagi menantikan terbangunnya Bait
Suci III Yerusalem. Kendati umat Yahudi sekarang menyeleksi dan membuat sekolah
khusus untuk mendidik para Imam Lewi[1],
umat Nasrani tidak punya hubungan secara iman dengan mereka.
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar