Selasa, 05 April 2016

KEIMAMATAN DALAM PL DAN PB

Gb Keimamatan Lewi dan Melkisedek

Perlu ditekankan lagi bahwa jemaat Nasrani bukanlah Imam! Jemaat ya jemaat, Imam adalah para pelayan Tuhan atau rohaniawan yang melayani khususnya pada Tahbisakan Mayor: Diakon/Shamasha, Kohen/Qashisha, dan Mebaqqer/Uskup.
Di dalam Perjanjian Baru, ada keimamatan yang berbeda dengan Perjanjian Sinai. Maran Yeshua mentahbiskan para murid-Nya untuk menjadi Imam-imam di dalam Gereja Rasuliah. Para Imam ini disebut sebagai imamat Melkisedek sebab mereka bertugas dan bertanggung jawab di bawah Imam Besar Melkisedek sendiri yaitu Yeshua.
Ibr 6:20  di mana Yeshua telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Seorang Imam Besar haruslah membawa darah kurban kepada Alaha. Oleh karena itulah Yeshua harus mati dan membawa Darah-Nya yang kudus untuk bisa menjadi sarana pengampunan dosa-dosa manusia. Tanpa Darah-Nya maka tidak aka nada pengampunan, tidak akan ada Perjanjian Baru.
Luk 22:20  Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Berikut ini adalah perbedaan dan persamaan di antara keimamatan di PL dan PB:

No

SUDUT PANDANG
KEIMAMATAN LEWI-HARUN
KEIMAMATAN MELKISDEK
1
Perjanjian
Masuk ke dalam Perjanjian Sinai (PL)
Masuk ke dalam Perjanjian Sebelum Sinai dan Perjanjian Baru
2
Waktu
Sejak 1500 SM sampai abad 1, terakhir Mar Yuchnan (Yohanes Pembaptis)
Sejak zaman Yeshua, para rasul dan 70 Murid di abad 1 sampai sekarang
3
Perantara
Antara 12 suku Israel dan Tuhan
Antara semua manusia dan Tuhan yang dientenkan kepada Sang Tunas Yeshua (dalam PB).
4
Fokus tempat pelayanan
Bangunan Bait Suci (Kemah Suci)
Di depan Altar/Mezbah

5
Kohen HaGadol (Imam Besar)
Manusia keturunan Harun, semua sudah wafat.
Maran Yeshua sendiri, Sang Miltha, sekarang hidup di Shamayim
6
Keimamatan
Keturunan Lewi-Harun yang ditahbiskan
Jemaat Gereja Rasuliah yang ditahbiskan
7
Estafet keimamatan
Siapapun berdarah Lewi-Harun yang ditahbiskan
Jemaat Gereja Rasuliah yang ditahbiskan
8
Ritual-ritual
Tercatat di dalam Talmud atau ada pada Tradisi Lisan Judaism. Tidak tercatat detail dalam Tanakh.
Ada pada Tradisi Rasuliah atau tercatat pada materi seminari Gereja Rasuliah. Tidak tercatat detail pada Kitab-kitab.

9
Pedupaan
Bagian dari ritual
Bagian dari ritual
10

Pakaian

Dikhususkan
Dikhususkan, sesuai budaya local
11
Keimamatan Sekarang
Rekonstruksi ulang, mereka sedang dipersiapkan di Yerusalem untuk berdirinya Bangunan Bait Suci III dan kedatangan Mesias Yahudi yang ditunggu umat Judasim Rabbinik Farisi.
Keimamatan dan semua ritualnya terpelihara di dalam semua cabang Gereja Rasuliah yang sudah tersebar di semua benua.

Dengan adanya sistem keimamatan yang baru sejak abad 1, jemaat Nasrani atau jemaat Gereja Rasuliah tidak lagi tunduk kepada Imam-imam Lewi. Jemaat Nasrani tidak lagi menantikan terbangunnya Bait Suci III Yerusalem. Kendati umat Yahudi sekarang menyeleksi dan membuat sekolah khusus untuk mendidik para Imam Lewi[1], umat Nasrani tidak punya hubungan secara iman dengan mereka.



[1] Templeinstitute.org

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar