Gb Gereja Kuno dan Modern
Semua memang mengaku memiliki ajaran
yang paling benar, namun kalau diperhatikan dengan teliti, maka ada jurang
perbedaan yang menganga di antara Gereja Kuno dan modern antara lain:
NO
|
ITEM
|
GEREJA KUNO
|
GEREJA MODERN
|
1
|
PENDIRI
|
PARA RASUL
|
BUKAN, dimulai oleh Martin Luther
(ex imam Roma Katolik)
|
2
|
TAHUN BERDIRI
|
SEJAK ABAD 1
|
SEJAK ABAD 16
|
3
|
TRADISI
|
PELESTARI semua tradisi kuno
Nazarene kendati ada banyak perbedaan antara sesama Gereja Rasuliah
|
MEMBUANG dan membuat tradisi
masing-masing.
|
4
|
KITAB SUCI
|
PENULIS dan pemelihara naskah-naskah
|
Hanya pengguna saja, beli dari toko
buku
|
5
|
MUSEM
|
Pada umumnya punya khususnya sebagai
lokasi penyimpan naskah-naskah kuno
|
Tidak punya
|
6
|
KEIMAMATAN
|
MELKISEDEK, terdiri Tahbisan Minor
dan Mayor.
|
Semua jemaat adalah imamat secara
otomatis
|
7
|
BIARA
|
Pada umumnya punya
|
Pada umumnya tidak punya
|
8
|
SEKOLAH
|
SEMINARI
|
SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA
|
9
|
PENGAJAR
|
TAHBISAN MAYOR: Shamasha, Qashisha,
dan Uskup
|
YANG PINTAR yang mengajar, yang
diangkat menjadi pemimpin
|
10
|
PENDETA
|
TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN PENDETA
|
DIAJAR OLEH PENDETA
|
Ini bukanlah perbedaan mana rohaniawan baik dan mana yang jahat.
Dalam sejarah Gereja Rasuliah, ada banyak Uskup Roma Katolik yang tindakannya
sangat tidak terpuji dan memalukan. Sebagai contoh adalah Paus Yohanes XII yang
dengan keji memenggal 63 rohaniawan Roma lainnya, menguliti seorang uskup dan
memotong hidung dan 2 jari seorang Kardinal. Di akhir hidupnya, dia menuai apa
yang diperbuatnya. Setelah dia meniduri seorang wanita, sang suami murka dan
menghancurkan kepalanya dengan ayunan martil.[1]
Rohaniawan jahat yang memakan uang persepuluhan jemaat juga teramat banyak di
kalangan Gereja Pentakosta Karismatik. Di saat mereka menolak Hukum Taurat,
mereka malah mengajarkan persepuluhan yang diambil dari kitab Maleaki.
Mal 3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Mereka
dengan sengaja mencomot ayat di atas keluar dari konteksnya. Mereka bukanlah
imam lewi, orang luar namun mengatasnamakan imam. Jemaat mereka yang setia
berkorban, dan diberkati itu bukanlah karena memberikan persepuhan kepada para
rohaniawan tersebut, namun memang karena ketidakmengertian mereka dan mereka
setia. Itulah yang memberkati mereka.
Sekali
lagi, perbedaan antara Gereja Kuno dan Gereja Modern bukanlah terletak dari
karakter rohaniawannya, namun terletak pada pengajarannya. Bahkan seorang
Atheis juga bisa punya kebaikan di atas rata-rata tanpa mengenal kitab suci.
Semua
pengikut Yeshua yang meyakini bahwa Dia adalah Tuhan dan Mesias bisa memilih.
Mau ikuti pengajaran kuno dan melestarikannya di Indonesia atau ikuti pendapat
orang-orang pintar pendiri ajaran Modern tersebut. Semua bisa memilih karena
punya kebebasan, tidak ada pemaksaan.
[1] Brenda
R Lewis, Sejarah Gelap Para Paus, Kejahatan, Pemunuhan, dan Korupsi di Vatican,
Kompas Gramedia, 2010
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar